Oracle Solaris
Solaris
|
|
|
|
Diprogram
dalam
|
|
Keluarga
|
|
Status
terkini
|
Current
|
Model
sumber
|
Campuran
|
Rilis
perdana
|
1992
|
11 Express 2010.11[1] / 15 November 2010; 4 tahun yang lalu
|
|
Ketersediaanbahasa
|
|
Ketersediaanbahasa pemrograman
|
|
Dukungan
platform
|
|
Jenis kernel
|
|
Situs
web resmi
|
Oracle Solaris, sebelumnya dikenal sebagai Sun Solaris merupakan sebuah sistem operasi keluarga Unix yang
sebelumnya dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Sun Microsystem menggantikan Sun OS
sebelumnya yang telah ada pada tahun 1993. Setelah proses akuisisi Sun oleh Oracle pada bulan
januari 2010, Solaris menjadi lebih dikenal sebagai Oracle Solaris. Sistem operasi Solaris
dikenal secara luas karena skalabilitas yang dimilikinya, utamanya pada sistem
komputer berbasis SPARC, dan sejumlah fitur-fitur inovatif yang dibawanya
seperti DTrace, ZFS (Zettabyte File System), dan Time Slider. Sistem operasi
ini dapat dijalankan di atas prosesor x86 baik 32bit atau 64bit (berbasis
instruksi Amd64), serta prosesor SPARC baik yang diproduksi oleh Sun ataupun
Fujitsu. Solaris terdaftar sebagai sistem operasi yang kompatibel dan memenuhi
spesifikasi Single Unix Specification.
Solaris dalam sejarahnya dikenal sebagai perangkat
lunak yang dikembangkan berbasis kode sumber tertutup, kemudian pada bulan Juni
2005 Sun Microsystem merilis sebagian besar basis kode di bawah lisensi CDDL
dan mendirikan proyek sumber terbuka OpenSolaris. Melalui OpenSolaris Sun ingin
membuat sebuah komunitas pengembang dan pengguna atas sistem operasi tersebut.
Setelah Oracle melakukan akuisisi Sun Microsystem pada bulan Januari 2010,
Oracle memutuskan untuk menghentikan distribusi OpenSolaris dan model
pengembangannya. Atas keputusan oracle tersebut, komunitas OpenSolaris kemudian
menanggapinya dengan membuat turunan distribusi OpenSolaris melalui proyek
OpenIndiana yang merupakan bagian dari yayasan Illumos. Namun meski demikian,
di mulai dari rilis Solaris 11, pembaruan atas kode-kode sumber Solaris akan
tetap didistribusikan oleh Oracle dibawah lisensi CCDL setelah versi penuh
biner dirilis. Oracle juga akan memulai program mitra teknologi seperti yang
telah dilakukan pada produk-produk oracle lainnya dengan nama Oracle Technology
Network (OTN) yang memberikan akses serta izin atas kode sumber solaris yang tengah
dikembangkan kepada para mitra bisnis.
Sejarah
Tahun 1987, AT&T dan Sun mengumumkan bahwa mereka
bekerjasama dalam sebuah proyek untuk menggabungkan varian Unix yang paling
popular di pasaran saat itu: BSD, System V, dan Xenix. Sehingga terbentuklah
Unix System V Release 4 (SVR4).
Pada tanggal 4 September 1991,
Sun mengumumkan bahwa mereka akan menggantikan Unix yang dikembangkan dari BSD,
SunOS4, dengan sebuah produk berbasis SVR4 yang secara internal dinamai sebagi SunOS 5, Namun nama baru yang
dikenalkan saat produk tersebut mulai dipasarkan adalah Solaris 2. Sementara itu SunOS 4.1.x
rilis mikro dinamai sebagai Solaris 1, nama Solaris digunakan oleh Sun secara
khusus merujuk pada produk yang berbasis SRV4, SunOS 5.0, dan rilis-rilis
berikutnya.
Versi minor SunOS yang dirilis oleh Sun disertakan dalam penamaan Solaris;
misalnya Solaris 2.4 yang merupakan Sun OS 5.4. Namun setelah versi Solaris
2.6, Sun menghilangkan angka "2" di depan kodifikasi versinya,
sehingga rilis SunOS 5.7 dinamai sebagai Solaris 7 dan rilis SunOS 5.10 sebagai
Solaris 10.
Arsitektural Pendukung
Solaris menggunakan basis kode sumber yang sama untuk
platform yang mendukung SPARC dan i86pc (termasuk x86 dan x86-64).
Solaris mempunyai reputasi yang cukup baik untuk multiprocessing simetris
yang mendukung sejumlah besar CPU yang berjalan secara paralel. Secara historis
Solaris merupakan produk yang terintegrasi secara erat dengan mesin-mesin
berbasis prosesor SPARC Sun (termasuk di dalamnya dukungan untuk aplikasi SPARC
64-bit sejak Solaris 7) yang telah dipasarkan sebagai paket gabungan. Hal ini
membuat sistem menjadi lebih handal meski harus dibayar dengan biaya yang lebih
tinggi dari tingkat harga pasar rata-rata komoditas komputer personal (PC).
Namun Solaris juga telah mendukung prosesor berbasis
x86 sejak Solaris 2.1 dan versi-versi berikutnya. Solaris 10 mendukung aplikasi
64-bit x86, memungkinkan Sun untuk memanfaatkan pangsa pasar yang ada atas
ketersediaan komoditas prosesor berbasis 64-bit berbasis arsitektur x86-64. Sun
secara internal telah melakukan banyak hal dalam memasarkan Solaris untuk dapat
digunakan secara luas baik pada kelas penggunaan workstation "x64"
dan ataupun sebagai mesin peladen baik yang berbasis AMD Opteron ataupun
prosesor Intel Xeon pada mesin-mesin berbasis x86 yang diproduksi oleh
perusahaan seperti Dell, Hewlet-Packard dan IBM. Pada tahun 2009, vendor
berikut mendukung sistem Solaris x86 pada prosuk mesin peladen mereka :
·
Dell akan menguji
sertifikasi dan Solaris akan mengoptimalkan OpenSolaris pada tatanan serta
bilah server mereka serta dan menawarkan hal tersebut sebagai salah satu dari
beberapa pilihan dalam menu perangkat lunak Dell keseluruhan
·
IBM juga mendistribusikan
Solaris dan Solaris berlangganan berbasis x86 IBM System x server dan
BladeCenter server.
·
Intel
mendistribusikan dan menyediakan dukungan piranti lunak Solaris pada server
blade Proliant dan sistem
·
Fujitsu Siemens pada
Juli 2010, Dell dan HP telah bersertifikasi dan menjual oracle Solaris, Oracle
Enterprise Linux dan Oracle VM masing-masing pada platform x86. IBM berhenti
mendukung Solaris pada x64 kit.
Platform lainnya
Solaris 2.5.1 dapat mendukung platform Power PC (
Power PC Reference Platform ), tapi platform tersebut telah dibatalkan sebelum
Solaris 2.6 di rilis. Pada bulan Januari 2006, komunitas pengembang Blastwave
bekerjasama dengan Proyek Sun Labs yang telah terintegrasi dengan pada
bagian-bagian relevan dari Solaris 2.5.1 dalam Open Solaris. Sebuah port intel
itanium diumumkan pada tahun 1997 tetapi tidak pernah muncul di pasar. Pada
tanggal 28 November 2007, IBM, Sun dan Sine Nomune Associates menampilkan
preview dari dari OpenSolaris untuk Sistem Z yang dapat dijalankan pada IBM
Sistem Z Mainframe dibawah Z/VM yang biasa disebut Sirrius ( dianalogikan
proyek Polaris, pengembang utama berkebangsaan Australuia, HM Sirius pada tahun
1786 melakukan pesiar pertama ke Australia. Pada 17 Oktober 2008, prototipe
yang dirilis oleh Sirius telah ada dan pada 19 November 2008 IBM mengautorisasi
penggunaan Sirius pada prosesor Sistem Z. Solaris juga mendukung platform Linux
ABI, yang memungkinkan Solaris menjalankan binary Linux pada sistem x86. Fitur
tersebut biasa disebut Solaris Containers for Linux Application atau SCLA,
berdasarkan zona merek secara fungsional yang diperkenalkan Solaris pada 10
Juli 2008.
Ragam pilihan model
instalasi dan penggunaan
Instalasi Solaris dibedakan dari beberapa kelompok
perangkat lunak yang dipaketkan menurut tipikalnya yang dapat dipilih sesuai
dengan kebutuhan pengguna, ragam pilihan yang ada mulai dari Reduced Network Support hingga
versi yang paling lengkap Entire
plus OEM. Beberapa perangkat lunak tambahan lain seperti Apache, MySQL
dan lainnya dapat diinstal baik melalui paket aplikasi yang disertakan oleh
Sun, ataupun melalui penyedia ekternal seperti sunfreeware, OpenCSW, dan
Blastwave.
Penggunaan dengan Instalasi
Solaris dapat diinstal dari media fisik ataupun
jaringan yang digunakan pada desktop atau server. Solaris dapat diinstal secara
interaktif dari konsol teks pada platform tanpa tampilan video dan mouse. Hal
ini mungkin dipilih untuk server, dalam tatanan, di dalam remote pusat data,
dari terminal server atau bahkan dial-up modem. Solaris juga dapat diinstal
secara interaktif dari konsol grafis. Hal ini bisa dipilih untuk workstation
pribadi atau laptop, di lokal area, dimana konsol biasa digunakan. Solaris secara
otomatis dapat diinstal melalui jaringan. Administrator sistem dapat
mengkustomisasi instalasi dengan script dan file konfigurasi, termasuk
konfigurasi dan instalasi otomatis dari perangkat lunak third-party, tanpa
membeli tambahan perangkat lunak . Ketika Solaris terinstal, sistem operasi
akan berada pada sistem yang sama dimana instalasi dilakukan. Aplikasi secara
individual diinstal pada sistem lokal, atau dapat dipasang melalui jaringan
dari remote sistem.
Penggunaan tanpa instalasi
Solaris dapat digunakan tanpa menginstal sistem
operasi secara terpisah pada desktop atau server. Solaris dapat ditukarkan dari
sebuah remote server yang menyediakan tampilan OS dalam keadaan sediktnya
ketersediaan cakram, atau dalam keadaan dimana internal cakram hanya digunakan
sebagai tempat swap. Dalam konfigurasi ini maka sistem operasi masih dapat
berjalan secara lokal dalam sistem. Aplikasi dimungkinkan ataupun tidak
dimungkinkan berada pada lokal area ketika aplikasi dijalankan. Hal tersebut
mungkin dipilih untuk area bisnis dan lembaga pendidikan dimana pengaturan awal
yang cepat diperlukan ( workstation dapat digulirkan dari loading dock, alamat
MAC yang teregistrasi pada pusat server, terpasang, dan digunakan secara lebih
cepat) atau penggantian secara cepat diperlukan ( apabila terjadi kegagalan
pada desktop perangkat keras, sebuah workstation baru ditarik dari closet,
dipasang, dan pengguna dapat melanjutkan pekerjaannya pada tahap terakhir
pengerjaannya disimpan.. Aplikasi, Sistem Operasi, Window Manager dan
memberikan grafis berjalan pada satu atau lebih remote sistem. Administrator
dapat menambahkan sebuah akun pengguna untuk sistem utama Solaris, diletakkan
pada desktop, dan pengguna dapat memulai kerja secepatnya. Apabila terdapat
kegagalan perangkat keras, maka hal tersebut dapat ditukarkan dan pengguna
dapat melanjutkan pekerjaannya dari titik poin kegagalan, apakah pekerjaan
tersebut masih dapat disimpan.
Lisensi
Sumber kode Solaris dengan beberapa pengecualian sudah
dirilis oleh Common Development and Distribution License ( CCDL ) melalui
proyek Open Solaris. CCDL adalah lisensi yang disetujui oleh OSI. Hal ini
dianggap oleh Free Software Foundation bebas tapi GPL tidak kompatibel dengan
hal tersebut. OpenSolaris diunggulkan pada tanggal 14 Juni 2005 dari kode
perkembangan Solaris pada saat tersebut, baik versi secara biner ataupun versi
sumber dapat diunduh dan telah terlisensi tanpa harus dipungut biaya. Sumber fitur
yang akan segera ada seperti pendukung Xen sekarang dapat ditambahkan ke proyek
Open Solaris yang selanjutkan akan dirilis sebagai turunan dari Open Solaris
tersebut.
Courtesy based on:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar