RESUME ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari dasar-dasar
kebudayaan. Budaya merupakan salah satu jiwa dari nilai-nilai yang ada di dalam
masyarakat. Kebudayaan adalah jalan atau arah didalam bertindak atau berfikir
untuk memenuhi kebutuhan jasmani maupun rohani. Ada beberapa pokok yang
terkandung dari beberapa definisi budaya itu sendiri. Yaitu kebudayaan didapat
dan diteruskan melalui pelajaran, kebudayaan yang terdapat antara umat manusia
yang sangat beragam, kebudayaan terstruktur dan terbagi didalam aspek-aspek
bahasa, kesenian, budaya daerah, adat istiadat, dan budaya nasional, serta
kebudayaan terjabar dari ilmu-ilmu dan komponen seperti biologi, sosiologi, dan
psikologi.
Ilmu budaya dasar pun memiliki tujuan dan peranan
sendiri. Diantaranya adalah sebagai bekal penting di pergaulan hidup, dapat
mengerti watak dan karakter dari masing-masing individu, mengenal lebih dalam
dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya hanya dikenal diluar saja,
tanggap dengan hasil budaya manusia secara mendalam, melihat dengan penglihatan
yang mendasar, sebagai jembatan berbagai saran yang berbeda keahlian, dan masih
banyak lagi. Ilmu budaya dasar mesti diterapkan didalam kehidupan sehari-hari.
Sebab, memang budaya dasar memegang peranan yang cukup penting juga.
Ilmu budaya dasar di latar belakangi
oleh konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan:
1.
Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi
kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga
manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini
merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi positifnya,
juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini
menjadi resah dan gelisah.
2. Kenyataan
bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman
budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak
lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
3. Proses
pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan
pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun
terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai yabudaya ini akan
timbul konflik dalam kehidupan.
Kebudayaan memiiki fungsi untuk
mengatur manusia agar mengerti bagaimana seharusnya mereka bertindak dan
menentukan sikap kalau ingin berhubungan dengan manusia lain. Kebudayaan juga
berfungsi sebagai pembimbing kehidupan manusia, wadah untuk menyalurkan
perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya, pembeda antara manusia dengan
hewan(makhluk lainnya), serta suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok.
Selain itu, hakikat kebudayaan pun juga memiliki fungsi yang berbeda. Antara
lain: kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban-kewajiban,
kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia, kebudayaan pun
diperlukan manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya, dan kebudayaan tidak
akan hilang setelah generasi tidak ada. Sifat-sifat kebudayaan ada 6, yaitu:
Etnosentis, universal, alkuturasi, adaptif, dinamis(fleksibel), dan
integratif(integrasi).
Faktor-faktor
yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan:
- Sistem
pendidikan formal yang maju
-
Penduduk yang heterogen
- Sikap
menghargai karya orang lain yang maju
- Kontak
dengan negara lain
-
Ketidak-puasan masyarakat dibidang tertentu
Faktor-faktor
penghambat proses perubahan kebudayaan:
1. Faktor
dari dalam masyarakat
-
Penemuan-penemuan baru
-
Pertentangan didalam masyarakat
-
Terjadinya pemberontakan pada masing-masing individu
-
Bertambah dan berkurangnya penduduk
2. Faktor
dari luar masyarakat
-
Peperangan dengan negara lain
-
Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
- Berasal
dari lingkungan dan fisik yang ada disekitar manusia
Source:
Google-Images
Tidak ada komentar:
Posting Komentar