Rabu, 16 Januari 2013

Fungsi keluarga


Fungsi keluarga

               Keluarga adalah satu kesatuan kekerabatan yang memiliki hubungan darah. Menurut sumber lain, keluarga adalah dua atau lebih pribadi yang tergabung karena hubungan darah dan hidup berumah tangga saling membutuhkan satu sama lain dan saling berinteraksi. Ada beberapa jenis keluarga, keluarga inti terdiri atas Bapak, Ibu, dan Anak kandung. Keluarga konjugal terdiri atas orang dewasa dan beberapa anak mereka dimana ada interaksi dengan kerabat mereka. Keluarga luas terdiri atas hubungan antara keluarga Om dan Tante, keluarga Nenek, atau keluarga kakek.



               Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat. Berbagai peranan dalam hidup berkeluarga, antara lain: Bapak. Sebagai suami dari Istri dan bapak dari anak-anaknya. Yang menjaga seluruh anggota keluarganya dari ancaman. Dia yang mencari nafkah demi kelangsungan hidup keluarganya. Dia pun yang menjadi imam di suatu keluarga yang juga sebagai pendidik yang patut ditiru oleh anak-anaknya dan pemberi rasa aman didalam keluarga.

               Ibu. Sebagai istri dari suaminya dan ibu yang baik untuk anak-anaknya. Dialah sang pahlawan didalam hidup semua manusia. Dia sangat berjasa mempertaruhkan nyawa untuk darah dagingnya. Dia yang berperan penting dalam anak-anaknya. Dialah yang mendidik kita sehingga mengenal apa itu etika dan tata karma. Dia pula yang mengurus semua urusan rumah tangga keluarganya. Jika mampu, ibu juga bisa mencari nafkah tambahan untuk anak-anaknya. Anak. Yang melanjutkan kesuksesan orang tuanya. Dialah yang akan meneruskan perjuangan hidup dan yang akan merawat orang tua kita kelak mereka tua sebagai bukti balas budi kita sebagai anak. Yang juga membawa baik nama keluarga di mata dunia dan agama. Aamiin.

Lalu apa fungsi dari keluarga itu sendiri?
-        Membangkitkan semangat para anggota keluarga. Karena, kelak anak-anaknyalah yang akan menyukseskan keluarganya.
-        Tempat bertukar pikiran antar sesama anggota keluarga.
-        Dapat sosialisasi antar anggota keluarga.
-        Pemeliharaan sumber daya alam yang ada di keluarga.
-        Pembagian tugas masing-masing (dirumah) berdasarkan kedudukan.

Reference:
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga dan pemikiran sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar